Sekadar diketahui, ada dua remaja di Mallusetasi yang hasil rapid testnya di Puskemas Mallawa reaktif positif. Remaja itu tercatat sebagai santri di Jawa, dan baru pulang ke Barru.
Sebagai langkah antisipasi, Tim Gugus Tugas Barru, langsung bergerak cepat. Memberikan pemahaman kepada mereka dan orangtuanya, serta melakukan penanganan khusus dengan membawa ke RSUD untuk pemeriksaan lanjutan berupa tes swab PCR.
Sambil menunggu pemeriksaan dan hasil swab keluar, dua remaja ini ditempatkan sementara di ruangan isolasi di RSUD dengan status Pasien Dalam Pengawasan. Termasuk keluarganya yang pernah berinteraksi akan dilakukan rapid test, dan akan diminta melakukan karantina mandiri di rumah.
“Memang pasca-ada beberapa remaja di daerah lain di Sulsel dinyatakan positif Corona setelah pulang dari Jawa, kita memang langsung meminta kepada para orang tua santri yang punya anak baru tiba di Barru, agar memeriksakan diri. Terutama santri yang mondok di salah satu pesantren di pulau Jawa,” paparnya.
Ia berharap, selain santri yang baru tiba di Barru, masyarakat umum lainnya yang juga baru pulang dari perantauan, agar bisa memeriksakan diri. Termasuk bersedia dilakukan pemeriksaan rapid test.
“Jadi jangan takut diperiksa atau menjalani pemeriksaan rapid test. Ini bagian untuk mendeteksi secara dini, dan melakukan penanganan lebih cepat kalau ada yang punya gejala,” pungkasnya. (*)