FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Pemberlakukan PSBB di Kabupaten Gowa dilihat langsung oleh petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Makassar. Kedua wilayah itu memang berbatasan langsung.
Meski akses masuk menuju Kabupaten Gowa lewat Jalan Sultan Alauddin kerap macet di pagi dan sore hari, langkah Butta Bersejarah ini dalam menekan covid-19 justru menuai pujian.
"Kalau langkah Gowa yang membuat macet di batas kota ini saya apresiasi. Karena ini adalah langkah agar masyarakat resah dan gelisah saat keluar rumah. Jadi mending di rumah saja," kata Kasi Pelanggaran Berlalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Makassar, Andi Muh Darwis kepada Fajar.co.id Rabu (6/5/2020).
Pantauan kondisi arus lalu lintas pada pukul 17.30 Wita tadi, terjadi penumpukan kendaraan. Tak terkecuali bagi truk. Seluruh kendaraan yang akan masuk ke Kabupaten Gowa, dialihkan jalan lain.
Seperti kendaraan yang dari arah Jalan Sultan Alauddin, harus belok ke arah Jalan Syekh Yusuf atau ke arah Jalan Malengkeri. Sementara kendaraan yang melintas dari arah Jalan Malengkeri dan Jalan Syekh Yusuf yang hendak masuk ke Kabupaten Gowa, harus mencari akses jalan lain. Sebagian kendaraan sepeda motor pun tak tahan dengan kemacetan itu, hingga memilih putar arah dan kembali ke daerah asalnya.
Puluhan aparat dan LSM pun juga berjaga-jaga di batas wilayah itu. Bahkan memasang bambu dan menutup jalur masuk ke Kabupaten Gowa. Hal itu rupanya ide dari Kapolres Gowa, AKBP Boy Samola.
"Biarkan saja macet supaya pengendara jerah dan tidak mau keluar rumah. Kemarin juga saya ditelepon dari Polda Sulsel, dan mengapresiasi langkah kami ini," kata Boy.