FAJAR.CO.ID, BARRU -- Kondisi tempat isolasi 20 perawat di Bolasobae, sepertinya tak disiapkan secara matang. Termasuk kapasitas kamar yang menampung para petugas medis untuk karantina.
Wakil Ketua DPRD Barru, AFK Majid, yang mengunjungi langsung tempat isolasi para petugas medis di Bola Sobae, menilai, kondisi tempat isolasi mereka harus segera dicari soluasi yang lebih baik.
Langkah Pemkab Barru lakukan isolasi terhadap petugas medis terkait penanganan Covid-19, patut diapresiasi. Hanya saja, masih perlu ada perbaikan-perbaikan standar penanganan di lokasi isolasi.
"Saya mendengar keluh kesah mereka saat ke lokasi, dengan tetap menjaga jarak," katanya.
Menurut AFK Majid, banyak keluh kesah mereka di lokasi isolasi. Seperti soal kamar. Bahkan, ada di antaranya yang mengaku masih harus masuk kerja. Harusnya para petugas medis ini mendapat perhatian penuh dari Pemerintah Kabupaten Barru.
Padahal, berdasarkan hasil rapid test di antara mereka ada yang reaktif positif.
Menurut legislator PKB ini, kondisi ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut. Perlu segera ada jalan keluarnya. (rus)