Kronologi Pembunuhan Sadis Elvina

  • Bagikan

Jefri kemudian mengambil parang dari dapur lalu membelah perut korban dan memotong lengan korban sebelah kanan.

Ibu Jefri mengambil kardus dan lakban dari gudang, kemudian Jefri memasukkan korban ke dalam kardus dan ibunya membantu dengan memegang kardus tersebut.

Selanjutnya ibu Jefri menghubungi ibunya Michael, inisial J, untuk datang ke TKP. J datang ke TKP bersama adiknya atau paman Michael. Kemudian, memberitahu mereka bahwa Michael yang melakukan pembunuhan.

Jefri sempat keluar rumah membeli lakban untuk menguatkan kardus berisi jenazah korban.

Setelah itu, Jefri memesan taksi online dengan rencana membuang kadus tersebut ke kawasan Lubukpakam. Setelah taksi datang, Jefri mendorong kardus ke ruang tamu, namun karena kardus robek dan darah berceceran, sehingga rencana untuk mengangkut kardus dibatalkan.

Michael kemudian membayar ganti taksi online tersebut Rp155 ribu. Akhirnya kardus dikembalikan ke ruang tengah dan sisa darah dibersihkan oleh ibunya Jefri.

Saat itu, rencana berubah. Jefri dan ibunya mengintimidasi Michael untuk mengakui sebagai pelaku pembunuhan.

Mereka pun meminta Michael menuliskan surat cinta (hubungan terlarang) dan meminum baygon cair untuk meyakinkan semua rangkaian pembunuhan adalah ulah Michael sendiri.

Pada pukul 17.00 WIB, ibu Michael dan pamannya datang ke rumah orang tua korban memberitahukan kejadian.

Pukul 19.00 WIB, Personel SatReskrim dan Personal Polsek Perut Seituan tiba di TKP untuk mengamankan TKP, tersangka, sanksi dan barang bukti.

“Kami berduka kepada keluarga korban, kami mengutuk keras perbuatan yang dilakukan tersangka dan kami akan megusut kasus ini secara tuntas,” tegas Kapolrestabes Medan Kombes Pol Jhonny Edizon Isir.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan