FAJAR.CO.ID, GOWA - Kasih ibu memang tak terhingga sepanjang masa. Kalimat itu sangat tepat disematkan kepada ibu ini, di Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa.
Ibu yang memiliki usaha penjualan velg mobil tak bisa apa-apa, setelah anaknya diamankan oleh anggota Satpol PP. Ibu tersebut keluar dari dalam rumahnya yang mengenakan sehelai sarung di tubuhnya.
Ia berkali-kali bertanya kepada petugas, mengapa anaknya diangkut ke mobil tahanan. Padahal anak laki-lakinya itu hanya duduk di depan rumahnya. Air mata ibu itu berlinang membasahi pipinya. Tak tega melihat anak tercintanya dibawa oleh petugas pada malam itu.
Beberapa kali petugas memberikan pengertian kepada ibu tersebut. Namun air matanya terus bercucuran, meski beberapa kali diusap menggunakan sarung yang ia kenakan.
Petugas bilang, anaknya itu diamankan lantaran tidak menggunakan masker dan masih berjualan di atas pukul 21.00 Wita. Sebagaimana yang diatur dalam penerapan PSBB di Kabupaten Gowa.
"Anaknya ibu hanya kami amankan lalu dilakukan rapid test. Lagi pula toko ini seharusnya sudah tutup," kata petugas kepada ibu yang terus terisak itu, Senin malam (11/5/2020).
Hingga pukul 23.44 Wita, ibu itu mendatangi Polres Gowa. Dia mencari anaknya yang sebelumnya dibawa oleh petugas. Di sana ia menangis. Takut anaknya diberikan gerakan tambahan oleh petugas.
Salah satu polisi yang bertugas saat itu, melihat ibu tersebut menangis. Ibu itu ditenangkan. Anaknya hanya menjalani senam malam dan rapid test. Setelah itu diperbolehkan pulang.