Namun tahun ini bentuknya sedikit berbeda. Demi tetap patuh aturan protokol kesehatan, Amran bersama timnya mengalokasikan bantuan tersebut ke fakir miskin dan panti asuhan.
"Setiap tahun kami mengadakan buka puasa bersama di SPBU ini, siapa saja boleh mampir kita siapkan makanan dan paket sembako. Tapi tahun ini sedikit berbeda, karena adanya wabah kita alokasikan untuk membantu fakir miskin dan panti asuhan," paparnya.
Pria kelahiran Bone 27 April 1968 itu menceritakan awal tercetusnya ide bagi-bagi BBM gratis. Sebelumnya Amran menghelat aksi sosial membagikan 15 ribu paket sembako untuk warga Makassar yang terdampak wabah Covid-19. Ia terjun langsung membagikan bantuan sembari melihat kenyataan kondisi masyarakat yang sebenarnya.
Setelah melihat langsung sulitnya ekonomi masyarakat, Amran terpikir apa lagi yang bisa ia berikan untuk masyarakat.
"Awal tercetusnya ide ini, setelah saya melihat langsung di masyarakat betapa sulitnya ekonomi mereka imbas dari wabah ini. Sebelumnya kami bagi 15 ribu paket sembako, lalu saya berpikir apalagi yang saya bisa kasih ke masyarakat, apalagi yang saya miliki. Akhirnya kepikiran lah bensin ini. Jadilah kita sedekahkan 20 ribu liter bensin untuk 10 ribu motor roda dua," ungkap Amran tersenyum bahagia.
Tak lupa ia kembali mengingatkan seluruh masyarakat untuk patuh terhadap anjuran pemerintah, demi menekan persebaran Covid-19. Bahkan seluruh pemotor diwajibkan memakai masker saat ingin mengisi bensin gratis.
"Saat ini seluruh dunia termasuk Indonesia tengah diuji dengan merebaknya wabah Covid-19. Saya meminta kita semua mengikuti arahan pemerintah, patuhi aturan, jangan bandel. Agar virus ini segera kita selesaikan bersama," pintanya.