Ramadan di Inggris, Berbagi Makanan Buka Puasa Bersama Komunitas Muslim Indonesia

  • Bagikan

"Saya juga agak kaget dan terharu, mereka begitu perhatian. Saya seperti menemukan keluarga baru di sini, bersama orang-orang Indonesia lainnya. Apalagi yang Ibu-ibu ikut suaminya yang sedang kuliah juga di Inggris. Mereka memperlakukan sebagai keluarga satu sama lain," katanya.

Komunitas Muslim yang ada di Inggris juga disebut aktif melaksanakan kajian, sebelum pandemi corona. Ia pun mengaku kerap menghadiri kajian yang diselenggarakan komunitas muslim yang ada di Inggris.

"Di sini juga komunitas orang-orang muslim asal Indonesia juga aktif dan saya pernah datang beberapa kali ikut pengajian, jadi saling kenal dan pengajian-pengajian yang diselenggarakan komunitas muslim di Inggris," ungkapnya.

Selain itu, Nomi juga menceritakan ramahnya dosen-dosen di kampusnya itu selama pelaksanaan kuliah daring, akibat pandemi korona.

"Lockdown semenjak corona. Sekarang semuanya jadi serba di rumah aja. Paling keluar untuk belanja. Kuliah juga, jadi cuma bisa secara virtual," katanya.

Ia mengaku bersyukur dengan sistem pendidikan di kampus itu, yang penuh kebijakan berpihak ke mahasiswa dan keramahan dosen-dosennya.

"Senangnya karena kalau soal pendidikan di kampus itu sangat peduli sama mahasiswanya. Jadi masa pandemi seperti ini pihak kampus juga mengerti. Mereka memeberikan keringanan, baik dalam ujiannya," ucapnya.

Terlebih lagi komunikasi dosen-dosen yang sangat perhatian dan memberikan kebijakan ke mahasiswa selama pandemi corona ini.

"Dosen-dosennya juga tetap komunikatif, meskipun cuma dihubungi secara online. Dosen di sini juga sangat peduli sama mahasiswa internasionalnya," tambahnya. (fit)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan