Secara nasional, data Early Warning System (EWS), yang disesuaikan hitungannya berdasarkan produksi rogol kering askip. Prediksi Ditjen Hortikultura pada Bulan Mei-Agustus 2020 terdapat produksi sebanyak 348.343 ton sedangkan kebutuhan sebesar 342.598 ton, sehingga surplus sebesar 5.745 ton.
Angka produksi ini harus terus dilakukan pengawalan oleh petugas POPT di tingkat lapang dengan cara menurunkan tingkat serangan OPT untuk mengamankan produksi komoditas Bawang Merah nasional. (rls)