Jika berbicara masa bodoh, lanjut IDP, pemerintah punya banyak alasan untuk tidak melakukan apa-apa.
"Tapi tentu kita punya tanggungjawab dan rasa malu, telah diberikan fasilitas dan keistimewaan dari Negara. Di saat masyarakat diiumbau untuk di rumah saja, kita dikecualikan karena tugas dan fungsi yang melekat. Untuk itu sekali lagi saya mengimbau teman-teman sekalian, ayo kita gelorakan untuk memberikan pelayanan tentu dengan melakukan penyesuaian kondisi yang ada. Kondisi ini justru harus menjadi penyemangat untuk kita melahirkan inovasi-inovasi dalam pemberian pelayanan termasuk dalam pemanfaatan teknologi," pinta IDP.
Pada kesempatan tersebut, IDP juga menyampaikan terimakasih dan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras selama masa pandemi.
"Terima kasih juga kepada unsur forkopincam, para kapus, yang telah bekerja keras untuk mensosialisasikan upaya-upaya yang telah digariskan/ditetapkan oleh pemerintah khususnya dalam penanganan pandemi covid-19. Tidak terasa dua bulan lebih kita berada dalam suasana pandemi dan begitu banyak ujian kesabaran dan tekanan yang menguras energi. Oleh karena itu saya mengapresiasi dan menghargai atas segala upaya yang telah kita lakukan," ucap IDP. (rls/fajar)