Beratnya Tanggung Jawab Guru di Tengah Pandemi Covid-19

  • Bagikan

Tugas dan tanggung jawab yang tak kalah beratnya dihadapi sejumlah guru, adalah persiapan ulangan atau ujian sekolah secara online. Harus memastikan terlebih dahulu semua anak didiknya punya perangkat teknologi yang dibutuhkan untuk mengerjakan soal-soal ujian. Minimal meminjam sementara ke keluarga atau kerabat yang lain, bila di dalam rumahnya tak ada alat komunikasi yang terhubung dengan internet.

Pun pemeriksaan hasil ujian dan tugas, juga tak kalah ribetnya. Membutuhkan kesabaran dan menyita banyak waktu. Harus melihat dulu kiriman siswa melalui fasilitas media, seperti WhatsApp. Lalu memeriksa dan menginputnya satu-satu ke laptop/komputer, sebelum menyerahkan nilainya ke masing-masing wali kelas.

Itu kalau lancar dan semua peserta didik mampu memenuhi fasilitas teknologi yang disyaratkan. Mengerjakan sesuai waktu yang ditentukan. Tetap mengikuti proses belajar melalui program di salah satu siaran TV. Sebab bila tidak, guru mesti siap-siap mencari tahu kediaman orang tua siswanya untuk didatangi langsung. Itu juga kalau mereka sedang berada di rumah. Tidak berpergian ke luar daerah.

Tak sampai disitu, ada kewajiban yang tak boleh dikesampingkan. Kalau tidak salah tentang pembuatan perangkat pembelajaran. Seperti silabus, RPP, dan laporan pertanggungjawaban lainnya. Mesti diselesaikan para guru sesuai batas waktu yang ditentukan. Tak ada istilah toleransi menunda, kendati beban berlipat akibat proses belajar-mengajar di rumah. Persiapan menyambut tahun ajaran baru tetap berjalan.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan