Kasrudi kemudian mengusulkan untuk menambah insentif RT dan RW agar mereka punya tanggung jawab lebih untuk memberi pemahaman ke warganya.
"Kalau perlu tambah insentif RT/RW agar mereka juga merasa punya tanggung jawab memberi edukasi ke warga. RT/RW ini harus dimanfaatkan sehingga tidak terjadi keresahan yang berulang," lanjut Kasrudi.
Terkait ramainya tudingan terkait gagalnya pemerintah kota yang dikomandoi Yusran Jusuf, legislator ini menepis anggpan tersebut. Ia menilai, Yusran Jusuf masih melakukan jenjang program yang dirancangnya.
"Pemerintah tidak gagal dalam sosialisasi, tapi kurang maksimal. Yusran masih berjenjang programnya, mungkin karena masih sebulan menjabat. Ada kehati-hatian Pj dalam berbicara. Seharusnya memang yang bicara covid adalah ahlinya. Bukan irit bicara," tegasnya.
Ia juga menghimbau untuk tetap melanjutkan program rapid test massal tersebut, dibarengi dengan sosialisasi masif. (endra/fajar)