“Termasuk dalam surat KASN itu ada spanduk dan alat peraga. Saya tidak pernah pasang. Memang ada, tapi siapa yang pasang, saya tidak tahu. Mungkin relawan. Dan saya semenjak dipindahkan dari Humas ke Kesbangpol, saya sudah berhenti,” jelasnya.
“Pada saat di Maros juga saya hanya menggunakan hari Sabtu-Minggu. Itu diluar jam kerja. Dan surat rekomendasi dari KASN itu saya belum lihat. Tapi saya sudah jelaskan ke tim audit inspektorat,” tambahnya lagi.
Devo juga mempertanyakan alasan pemeriksaan dirinya karena adanya surat dari KASN. Namun dia mengaku tidak pernah diperlihatkan surat dari KASN yang mempersoalkan netralitas ASN tersebut. (msn/fajar)