Duka Tenaga Medis! Dokter Muda Miftah Fawzy Sarengat Meninggal karena Covid-19

  • Bagikan

Meski demikian, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan bahwa penandatanganan pakta integritas dilaksanakan hari ini. Khofifah juga mengungkapkan kondisi epidemiologi wilayah Surabaya Raya. Menurut dia, berdasar hasil kajian beberapa pakar, kawasan Surabaya Raya sebenarnya belum aman dari penularan Covid-19. Namun, kondisi sosial dan ekonomi menjadi pertimbangan PSBB tidak dilanjutkan. ’’Masing-masing daerah sudah sepakat, selanjutnya penguatan disiplin dan standar protokol kesehatan di masyarakat,’’ ucapnya.

Perbup dan perwali akan menjadi dasar untuk penegakan disiplin di masa transisi menuju new normal. Masyarakat tetap diminta waspada serta menerapkan standar protokol kesehatan secara maksimal.

Hasil kajian epidemiologi sempat disampaikan ahli epidemiologi dari Universitas Airlangga (Unair) Dr Windhu Purnomo saat rapat evaluasi. Dia menjelaskan bahwa angka penularan Covid-19 di Surabaya Raya masih di atas 1. Artinya, tingkat penularan virus masih tinggi. Attack rate Covid-19 atau jumlah penderita per 100 ribu penduduk di Surabaya Raya juga masih tinggi. Bahkan, khusus Kota Surabaya, angkanya mencapai 94,1. Lebih tinggi daripada Jakarta. (jpc/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan