Menurut Imam, sekarang bus AKDP atau AKP sudah masuk di Purabaya. Hanya, jumlahnya masih relatif sedikit, yakni sekitar 68 unit. Angka itu jauh lebih sedikit dibanding rata-rata hari nornal yang mencapai 900 unit per hari. ’’Yang belum ada hanya jurusan Jakarta dan Bali,’’ katanya.
Bus yang masuk ke Purabaya minim karena adanya beberapa aturan di berbagai wilayah. Juga, masih minimnya penumpang. Berdasar data yang diperoleh Jawa Pos, jumlah penumpang masih sekitar 400 orang untuk kedatangan.
Jumlah tersebut sangat jauh dibanding hari nornmal yang mencapai 29 ribu per hari. Imam menambahkan, banyak warga yang belum tahu bahwa Purabaya sudah beroperasi. Yang pasti, pemeriksaan diperketat untuk menjaga kenyamanan penumpang. (jpc)