Gelar Rapid Test Massal, Unhas Jadi Percontohan Pencegahan Covid-19

  • Bagikan

“Kita ketahui, kalau reaktif itu belum tentu positif. Bisa jadi mereka reaktif karena ada imun lain yang terbentuk. Tapi yang terpenting adalah mereka segera melakukan isolasi mandiri, dan kita sedang mempersiapkan untuk melakukan test swab yang lebih presisi. Kita siapkan Rumah Sakit Unhas untuk menangani mereka,” kata Prof. Budu menjelaskan.

Sementara itu, pimpinan Unhas juga mengambil kebijakan dengan segera mengatur ulang jadwal kerja pegawai. Rektor Unhas mengeluarkan Surat Edaran Nomor 12144/UN4.1/KP.00.04/2020, yang mengatur sistem kerja tenaga kependidikan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Dalam surat edaran ini, Unhas melakukan penyesuaian, dimana pegawai pada masing-masing unit kerja dibatasi. Setiap hari, hanya 50% atau setengahnya saja yang masuk kantor. Pimpinan unit diminta mengatur jadwal kerja pegawai, sehari kerja dari kantor dan sehari kerja dari rumah, secara berselang-seling.

Sekretaris Universitas, Prof. Nasaruddin menjelaskan bahwa ini merupakan langkah yang sejalan dengan apa yang diterapkan oleh Kementerian.

“Intinya, kita mengatur agar langkah pencegahan penularan Covid-19 berjalan, dan kinerja juga tidak terganggu. Kita mengambil langkah keseimbangan. Kita memastikan protokol penyebaran Covid-19 diterapkan di Unhas,” kata Prof. Nasaruddin.

Rektor Unhas, Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA mengatakan bahwa Unhas ingin menjadi contoh pencegahan dan penghentian Covid-19. Dengan melakukan test massal, Unhas bisa melakukan identifikasi awal potensi penularan. Setelah itu, langkah-langkah penanganan bisa dilakukan secara terukur.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan