FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Kendaraan operasional aparat kepolisian ikut terjun memutus mata rantai Covid-19. Mobil water canon misalnya.
Mobil yang dikenal pembubar massa saat aksi unjuk rasa itu, menyemprot wilayah publik yang dikerumuni oleh banyak masyarakat.
Seperti di Jalan Tentara Pelajar, Jalan Sabutung Raya, Pasar Sentral, Jalan Yos Sudarso, dan beberapa wilayah hukum Polres Pelabuhan.
Warga dan beberapa rumah warga pun tampak basah usai mendapat semprotan disinfektan dari mobil tersebut.
Dalam penyemprotan itu, juga beberapa anggota Tim Respon Angngaru Sat Sabhara Polres Pelabuhan ikut dalam agenda rutin tersebut. Ada juga satu unit mobil patroli yang mengawal mobil water canon saat menyemprot.
"Ini kami lakukan dua kali dalam seminggu, untuk memutus rantai Covid-19. Di wilayah kami memang adalah wilayah yang sangat ramai, bahkan sampai malam hari pun. Aktifitas warga di sana tetap ada," kata Kasat Sabhara Polres Pelabuhan, Iptu Asfada di ruang kerjanya, Minggu (21/6/2020).
Pantauan selama penyemprotan itu, tampak masih banyak pengendara dan warga yang tidak menggunakan masker. Padahal dirinya berada di tengah-tengah kerumunan warga, yang beraktivitas.
Namun polisi tidak menindaki para pelanggar protokol penanganan Covid-19 itu. Mereka hanya diimbau untuk membeli dan memakai masker, agar tidak terpapar virus tersebut..
"Kami hanya imbau untuk pakai masker. Tak lupa juga rajin cuci tangan, dan pakai hand sanitizer. Virus ini tak terlihat. Makanya kami semprot disinfektan, dan warga wajib pakai APD," jelas perwira dua balok ini. (Ishak/fajar)