Sebelum proses perceraian, Donwori sempat mengaku bosan dengan Karin. Tak hanya itu, Donwori menyebut servis Karin di panjang tak seenak dahulu. “Ya jelas ae wes ga enak, aku wis duwe buntut loro (Terang saja sudah tak enak, aku sudah beranak dua, red). Dia (Sephia, red) janda, belum punya anak. Belum pernah turun mesin,” ungkap Karin.
Yang lebih menyakitkan Karin adalah tindakan Donwori memperkenalkan Sephia secara terang-terangan. Di hadapan Karin, Donwori menyebut Sephia sebagai calon istrinya. Namun, Karin meyakini Donwori melakukan itu karena guna-guna Sephia.
“Pandangannya kosong kayak orang diguna-guna,” tuturnya. Oleh karena itu Karin tak serta-merta meloloskan keinginan Donwori kawin lagi.
Karin justru meminta Donwori berpikir panjang. “Iya mungkin karena kena pelet wanita itu, suami saya jadi begini. saya pun tak bisa berbuat banyak. Makin hari makin aneh. Saya juga sudah konsultasi dengan orang pintar, tapi gak mempan,” urainya.
Karena merasa sudah tak bisa berbuat banyak, Karin pun mengiyakan keinginan Donwori. Ia manut dicerai. “Sudah gak ada harapan. Kalau sudah maunya suami saya seperti itu, ya udah,” pasrah Karin.(Radar Surabaya)