Perintah Gubernur: Pak Rudy Fokus Tangani Covid-19 dan Netral di Pilkada

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah ingin pandemi coronavirus desease (covid-19) di Sulsel berakhir. Juga, kesuksesan Pilkada Makassar. Asa itu kini bertumpu di pundak Prof Rudy Djamaluddin. Penjabat Wali Kota Makassar yang akan dilantik di rujab gubernur, hari ini.

Peningkatan kasus covid-19 di Kota Makassar cukup membuat Nurdin Abdullah gerah. Situasinya tidak terkontrol. Bahkan, beberapa daerah terjadi peningkatan kasus dengan Makassar sebagai pusat penyebaran virus.

Karena itu, mantan bupati Bantaeng dua periode ini, harus mengambil sikap tegas. Mengganti Prof Yusran Jusuf sebagai Pj Wali Kota Makassar dan menggantinya dengan Prof Rudy Djamaluddin.

"Makassar ini menjadi episentrum. Kalau kita bisa menyelesaikan, maka 80 persen persoalan covid-19 akan selesai di Sulsel," katanya. Ia pun optimis di tangan Prof Rudy, pandemi covid-19 bisa dikendalikan. Baginya, kolaborasi dan koordinasi menjadi kunci keberhasilan.

"Kerja fokus. Apalagi saat ini masa pandemi. Kita harus fokus dan tidak akan mungkin pemerintah bisa menyelesaikan sendiri kecuali membangun kolaborasi, membangun sinergi untuk menyelesaikan covid-19 ini," terangnya.

Ia pun berharap Prof Rudy bisa lebih tegas. Ia percaya Rudy dengan kemampuan leadershipnya, mampu merangkul semua elemen di Makassar dalam memerangi pandemi.

Apalagi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) juga berharap keputusan mengganti pemimpin di Makassar dapat berdampak bagus terhadap pengendalian covid-19.

"Maka kita melihat bahwa ini bukan sesuatu yang mudah. Kita butuh strong leader yang bisa merangkul semua elemen masyarakat. Dan kita percaya Prof Rudy bisa melakukan itu," harapnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan