“Orang tuh jadi aneh, ada apa ini, ada apa, ada apa ini? Apalagi ketika jaksa sampainya adanya ketidaksengajaan. Melempar tetapi tidak sengaja, tolong dijelaskan bahasa Indonesia-nya seperti apa ini?” kata Aboe.
Menurut Aboe, publik melihat seolah jaksa menjadi pembela terdakwa dalam perkara ini. Karena itu, Habib Aboe mempertanyakan apa yang sebenarnya terjadi pada perkara ini?
“Bapak (Burhanuddin) harus ungkap apa adanya. Apa tuntutan diberikan sudah berdasarkan prosedur tepat? Apa karena rencana penuntutan berdasar petunjuk dari jaksa agung? Perlu bapak clear-kan kepada kami semua,” ungkap Aboe dalam rapat yang dipimpin Ketua Komisi III DPR Herman Herry tersebut.
Pada persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Kamis (11/6), jaksa mengajukan tuntutan setahun penjara untuk Rahmat Kadir dan Ronny Bugis yang didakwa menyiramkan air keras ke wajah Novel.
JPU menganggap perbuatan terdakwa yang menyebabkan mata Novel rusak bukan akibat tindakan yang disengaja. (boy/jpnn)