Sementara itu, Komisioner Bawaslu Sulsel, Asri Yusuf membeberkan, pihaknya telah melakukan kegiatan berupa koordinasi dalam meminimlisir potensi pelanggaran baik aspek prosedur mapun peraturan protokol kesehatan.
"Teman teman di 12 kabupaten kota menjamin terlaksananya prosesur tahapan dan kemaslahatan kita semua tanpa ada yang terpapar covid-19," jelas Asri Yusuf.
Lebih lanjut, ia menuturkan, hingga saat ini anggaran yang telah cair dan digunakan sebanyak 40 persen.
Selain itu, dalam proses penanganan pelanggaran administrasi maupun pelanggan hukum lainnya, Asri mengaku telah menangani sebanyak 45 kasus pelanggaran.
Kendati demikian, dari 12 kabupaten kota di Sulsel, Gubernur Suslel, Nurdin Abdullah mengaku masih ada beberapa kabupaten kota yang masuk dalam zona merah.
"Ada 2 kabupaten kota yang kategori tinggi, 9 kategori sedang dan 1 hijau. Kita berharap sampai penyelenggaran nanti bisa hijau semua, paling tidak masuk kategori sedang," harapnya.
Ia menekankan, meski pelaksanaan pilkada diundur, namun protokol kesehatan harus diterapkan, minimal penggunaan masker dan menjaga jarak. (anti/fajar)