"Sewaktu bersama Danny, dia tidak diberi kesempatan. Padahal, mereka ini (terpilih) kan paket sehingganya bisa berbagi tugas. Jangan semua (kegiatan) wali kota yang hadir," tutur pria berkacamata ini.
Saleh menuturkan duet Deng Ical-Dokter Fadli yang populer disapa Dilan bisa belajar dari kesalahan tersebut agar tak terulang. Ia pun yakin Dokter Fadli bisa klop dengan Deng Ical. Toh, mereka ini pasangan kandidat yang saling melengkapi. Mereka perpaduan politikus-organisatoris dan pengusaha-aktivis sosial kemanusiaan.
"Jiwa sosialnya tinggi, termasuk Dokter Fadli yang memang backgroundnya dokter. Kalau kelak jadi wakil wali kota pasti bisa bermanfaat dan membantu masyarakat karena dia punya keahlian. Semisal saat mengunjungi suatu tempat, lalu ada yang sakit, dia bisa obati," ucapnya.
Saleh juga percaya Dokter Fadli sama halnya Deng Ical merupakan sosok pemimpin yang dekat dengan ulama dan memiliki akhlak yang baik. Terlebih, pemilik RSIA Ananda itu bisa dibilang merupakan tokoh muda aset Nahdlatul Ulama (NU). Dokter Fadli merupakan anak dari Prof Iskandar Idy, mantan Ketua NU Sulsel dan mantan Kepala Kanwil Depag Sulsel-sekarang Kemanag Sulsel. (rls)