Usai Musda, Sekretaris DPD II Golkar Majene Dikeroyok di Lobi Hotel d’Maleo

  • Bagikan
??

Syarif juga menyebut, Aras harus melaksanakan rapid tes untuk pejabat lingkup OPD di Mateng. Karena bisa saja di antara pejabat juga akan terpapar. Akibat postingan itu, Irfan Syarif dilaporkan ke kepolisian atas dugaan pencemaran nama baik terhadap Bupati Mamuju Tengah, Aras Tammauni.

Akibat penganiayaan ini Irfan mengalami luka robek di bagian atas matanya hingga harus diperban. Dia juga mengaku susah bernafas karena mendapat pukulan di bagian dada dan punggungnya memar. "Robek di bagian atas mata, punggung sakit susah bernafas, mereka bersamaan menyerang," katanya.

Kasat Reskrim Polresta Mamuju, AKP Syamsuryansah menegaskan bakal menyelidiki kasus ini hingga tuntas. Syamsuryansah juga memastikan bakal mengamankan rekaman CCTV hotel sebagai barang bukti.

"Kami akan membuat terang masalah ini. Kami sementara berusaha mendapatkan baket (bahan keterangan). Kita sudah pastikan terjadi penganiayaan, kita sudah anjurkan visum, dan sudah buat laporan polisi. Dan kita sudah ambil keterangan korban dan akan mengambil keterangan saksi-saksi saat kejadian," katanya.

Dia juga menegaskan bakal memanggil nama oknum yang disebutkan pelaku saat melakukan penganiayaan. "Kalau mengarah ke sana kita pasti lakukan (pemanggilan). Siapa saja semua sama di mata hukum. Yang penting ada keterangan keterlibatannya. Kan bisa saja orang melakukan penganiayaan menyebut nama siapa saja, kita tidak tahu motifnya. Apakah memang disuruh atau bagaimana segala macam," katanya. (rul)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan