Supriansa juga menepis isu bahwa dirinya lebih dominan di satu kubu tertentu. Saat ia mengundang secara terbuka seluruh Ketua dan Sekretaris DPD II semalam, kebetulan saja yang memenuhi undangannya mayoritas dari kubu pembaharu. Sehingga muncul dugaan, Supriansa, ada di kubu tersebut.
"Saya tegaskan saya bukan orangnya pembaharu. Kita tidak boleh memelihara perbedaan. Saya datang ke Musda bukan untuk mempertajam perbedaan, tetapi saya datang menawarkan persamaan yang kuat," pungkas Supriansa lugas. (endra/fajar)