Demi Belajar Online, Pelajar Keluar Masuk Hutan cari Jaringan Internet

  • Bagikan

Di bukit itu, tak jarang ditemui ular di sekitar naungan yang dibuat anak-anak. Menurut Alfi, tak ada yang berani memegang ular tersebut. “Kalau ada ular minta tolong orang di bawah, diurus sama yang berani ngusir ularnya. Soalnya ularnya besar-besar,” kata dia.

Alfi berharap, sinyal internet bisa tembus sampai rumahnya. “Nanti kalau butuh informasi dari internet nggak perlu ke mana-mana, di rumah bisa akses internetnya,” kata dia.

Ristina Intan Audita, warga Desa Tlogoharjo yang baru saja lulus dari SMK pun masih sering datang ke bukit tersebut. Kemarin dia menemani kedua temannya yang sedang mengerjakan tugas sekolah.

“Sebelum lulus dulu kan sempat ke sini juga waktu pelajarannya online. Gimana caranya kita bisa dapat sinyal,” ungkapnya.

Meskipun begitu, sebelum pembelajaran dengan sistem daring dilakukan, mereka juga sering naik ke bukit tersebut. Lulusan dari SMK Negeri di Donorojo, Pacitan ini mengatakan, hal yang ditakutkan ketika berada di bukit adalah hujan. Sebab, jalan yang dilalui mereka hanyalah batuan, sehingga ketika hujan turun, jalan yang mereka lalui menjadi licin.

“Pernah dulu hujan, mau tidak mau pulang. Kalau dulu di bawah ada semacam pos bisa untuk berteduh kalau hujan, tapi sekarang sudah tidak ada,” kata Intan. (jpg/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan