"Kita ikut saja apa keputusan DPP. Kita sebagai kader akan total memperjuangkan calon yang diusung,"ujarnya, malam tadi.
Kata Yunus, kontestasi di Pilwalkot Makassar berjalan dinamis. Ambisi para kandidat meraih usungan dari partai memaksa mereka meski memperkuat koneksi di DPP. Hal itu pula yang membuat Hanura Makassar memilih kalem. Sebab Yunus yakin keputusan di tingkat DPP telah dipertimbangkan dengan matang.
"Bicara peluang figur (Dilan) ini cukup kuat. Terlebih posisi Deng Ical (Syamsu Rizal) bisa dikatakan sebagai petahana dengan kapasitasnya sebagai eks Wakil Wali Kota Makassar," ucap dia.
Dia juga menegaskan, dukungan ke Dilan sebenarnya sudah dibahas beberapa waktu lalu. Namun, rencananya pasca Iduladha baru akan diumumkan. Namun, ternyata lebih cepat dari rencana semula.
Dengan dukungan Hanura, Dilan sudah punya kekuatan 15 kursi di DPRD. Masing-masing PDIP (6 kursi), Hanura (3 kursi), PKB (1 kursi), dan PKS (5 kursi). Jika PKS keluar, Dilan tetap bisa maju dengan diusung 10 kursi di parlemen. (ard/arm/fajar)