FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Firmansyah, 32 tahun sudah mengantisipasi hal-hal terlarang, jika tamu hotelnya terlalu lama berada di luar kamar.
Apalagi sampai berkerumun di loby Hotel Rumah Indah, Kota Makassar hingga pukul 01.00 Wita. Sebagai karyawan hotel, Firman wajib mengimbau 10 tamu hotelnya itu untuk ke kamar masing-masing.
Namun itu sama sekali tak diindahkan. Imbauannya seakan seperti burung berkicau. Tak diperhatikan dan diabaikan.
Hingga akhirnya, resepsionis hotel ini terkena batunya. Dia ditebas pisau oleh Iyawan alias Baim, 25 tahun usai menegurnya karena cekcok dengan pacarnya di loby hotel tersebut.
"Ada 10 orang tamu hotel yang saya tegur. Lima laki-laki dan lima perempuan. Tapi saya diabaikan. Akhirnya, salah satu wanita itu didapati pacarnya bersama lelaki lain di loby lalu bertengkar," kata Firmansyah, Jumat (7/8/2020).
"Saat itu mereka membuat gaduh di loby. Saya tegur untuk jangan ribut. Justru pelaku ini (Iyawan) menyerang saya pakai pisau," sambung warga Jalan Ance Daeng Ngoyo ini.
Dia mendapat tebasan pisau tajam dari pelaku sebanyak empat kali, namun tak sedikit pun melukai dirinya.
Kata dia, tak ada yang aneh atas aksi penebasan itu. Tak ada pula benda mistis yang dia gunakan sehingga tidak mengalami luka sedikit pun.
Hanya saya, baju dinas milik Firmansyah saja yang robek pada bagian lengan. Namun dia tetap tak terima dan melapor kejadian itu ke kepolisian Polsek Panakkukang.
"Tidak ada yang saya pakai (jimat). Mungkin ini memang pertolongan Allah," ujar Firmansyah.
Peristiwa itu terjadi pada Selasa, (4/8/2020) pukul 02.00 Wita. Tiga hari setelahnya, para pelaku pun tertangkap. Termasuk Iyawan alias Baim, 25 tahun, Ibnu Irdan, 27 tahun dan Muh Takdir, 23 tahun.
Mereka ditangkap Tim Resmob Panakkukang pada waktu dan tempat yang berbeda. Namun masih ada satu pelaku berinisial FZ yang masih jadi buronan polisi.
"Ada tiga pelaku yang diamankan. Satu masih buron. Kasus ini terjadi karena korban menegur pelaku saat cekcok dengan pacarnya di hotel tempat kerja korban," jelas Kapolsek Panakkukang, Kompol Jamal Fathur Rakhman. (Ishak/fajar)
