Karena itu, Muzani memastikan KLB kali ini tidak akan dilakukan seperti sebelumnya seperti menghadirkan ribuan kader dari seluruh Indonesia. “Kongres ini akan digelar baik secara virtual maupun fisik,” terangnya.
Muzani menjelaskan, peserta kongres secara virtual terdiri dari pengurus DPC seluruh Indonesia dan sebagian pengurus pusat.
Sedangkan peserta kongres yang hadir secara fisik adalah pengurus DPD yang mendapatkan mandat dari DPC di provinsinya.
Selain itu, para pengurus DPD, DPP dan Dewan Pembina yang merupakan peserta kongres, dipastikan harus menjalani tes usap (swab) lebih dulu.
“Para peserta kongres juga harus mengenakan masker dan sarung tangan serta rutin mencuci tangan,” tandasnya.(pojoksatu/fajar)