Menurutnya, yang menghambat kasus tersebut, selain karena pandemi Covid-19, pihak kepolisian kesulitan menghadirkan saksi kunci.
Ia meminta, pihak kepolisian menjadikan prioritas kasus Vivi lantaran penipuan dan korbannya adalah perempuan.
"Apalagi pelakunya adalah warga negara asing. Sehingga kasus ini harus menjadi skala prioritas. Supaya kasus serupa tidak lagi terulang terhadap perempuan tentunya," tegasnya.
Ia menambahkan, sampai saat ini, belum ada informasi dari pihak kepolisian soal peningkatan kasus tersebut.
"Seharusnya sudah ada kemajuan. Apalagi kasus tersebut telah melalui gelar perkara selama tiga bulan, lalu meningkat ke tahap penyelidikan, dan saat ini telah berada pada tahap penyidikan," imbuhnya. (ishak/fajar)