“Ansu Fati ada pada tingkat di mana dia bisa berada di sini bersama kami. Saya ingin melihat (Adama Traore) berlatih bersama kami. Dia telah meningkat pesat. Dia adalah berlian dengan potensi yang sangat besar,” jelas eks pelatih Barca tersebut.
Loew sendiri menegaskan bahwa keputusan mengistirahatkan beberapa pemain pilar terkait strategi dan perlindungan pemain. Ia juga mengklaim bahwa mereka punya pemain yang luar biasa, namun memiliki beban kerja yang sangat berat. Mereka terus-menerus bermain menurutnya butuh istirahat.
Tapi, pelatih kelahiran 3 Februari 1960 itu memastikan mereka tidak kekurangan ambisi di laga ini. Apalagi, masih ada nama-nama besar seperti Toni Kroos, İlkay Gundogan, Leroy Sane, Antonio Rudiger, Timo Werner, serta playmaker yang tengah naik daun, Kai Havertz.
"Kami senang tim kami kembali ke lapangan, dan dapat memainkan pertandingan internasional lagi. Beberapa bulan terakhir ini sulit bagi semua orang. Virus corona telah membahayakan nyawa, dan kami harus bertanggung jawab dalam bertindak. Tetapi, sangat menyenangkan bahwa saya dapat kembali bekerja dengan tim," ujarnya.
Jerman dan Spanyol sudah bertemu 23 kali sejak 1935. Dari seluruh duel itu, Jerman sedikit lebih unggul dengan sembilan kemenangan berbanding tujuh milik Spanyol. Akan tetapi, catatan lima pertemuan terakhir menunjukkan Spanyol lebih unggul.
Kedua raksasa Eropa ini bertemu terakhir kali 2018 silam di Dusseldorf pada laga persahabatan yang berakhir 1-1. Sementara duel kompetitif terakhir mereka terjadi di semifinal Piala Dunia 2010. Pada laga di Durban itu, Spanyol menang tipis 1-0. Skor sama dicatatkan Spanyol di final Piala Eropa 2008. (amr)