Begitupun Indeks ekspektasi penghasilan masyarakat 6 bulan ke depan, lanjut Bambang, juga mengalami penurunan yakni dari 102,5 pada Juli 2020 menjadi 100,5 pada Agustus 2020.
Menurutnya, masyarakat juga masih belum terlalu optimis terhadap perbaikan ketersediaan lapangan kerja dalam 6 bulan ke depan.
"Indeks ekspektasi ketersediaan lapangan kerja sebesar 71,5 atau lebih rendah dibandingkan indeks pada Juli 2020 sebesar 89,5 dan masih di bawah batas indeks optimis (100)," ungkapnya.
Bambang menambahkan, guna meningkatkan optimisme masyarakat terhadap pemulihan perekonomian, diperlukan dukungan dari semua pihak dalam penanganan Covid-19 dan peningkatan pemahaman serta kedisiplinan masyarakat dalam melaksanakan protokol kesehatan di kegiatan keseharian. (Anti/fajar)