"Jangan tinggalkan Bapak Danny Pomanto. Tidak etis kalau kita 'lari'. Ayo mi menangkan ADAMA' (jargon Danny-Fatma). Allahu Akbar," serunya yang disambut yel-yel "ADAMA'… ADAMA'… Danny-Fatma iDAMANTA'…" oleh warga.
Danny sudah memaparkan 24 program strategis saat deklarasi bersama Fatma beberapa waktu lalu. Salah satunya adalah percepatan tata pemerintahan “sombere dan smart” bersih dari indikasi korupsi dan kelurahan menjadi pusat pelayanan publik yang “sombere dan smart”.
Program ini merupakan upaya Danny-Fatma dalam menciptakan pelayanan publik kelas dunia bersih dari indikasi korupsi saat diamanahkan memimpin Kota Makassar selama lima tahun ke depan.
Fatmawati menegaskan, memang mesti diakui Danny Pomanto telah memberikan bukti selama jadi Wali Kota Makassar periode 2014-2019 lalu. Maka dari itu, seluruh program yang telah berjalan sebelumnya mesti berlanjut untuk menjadikan Makassar terus dua kali tambah baik.
"Masyarakat sudah cerdas. Memilih yang sudah terbukti. Lebih baik satu bukti daripada 1.000 janji. Jangan mudah percaya dengan yang baru datang memberi janji. Jadi, apa yang baik-baik sudah seharusnya dilanjutkan," beber Anggota DPR RI kelahiran Parepare 1980 ini. (*)