Miris! Bocah Penderita Hydrosefalus Ditolak RS

  • Bagikan

Dengan segala alasan penolakan, akhirnya orang tua bocah berusia tujuh tahun ini terpaksa dibawa ke klinik dengan menanggung biaya lebih mahal.

Kini, Imanuel masih dirawat oleh Yosina Waite dan Simon Parjala. Ibu dan ayah kandungnya entah di mana. Keduanya pergi meninggalkan Imanuel tanpa alasan jelas.

Dikonfirmasi terpisah, pihak RS Wahidin Sudirohusodo mengaku masih berkoordinasi dengan seluruh jajarannya terkait pelayanannya itu.

Pihaknya masih butuh beberapa hari untuk membuat klarifikasi terkait hal tersebut. "Saya juga sudah ditelepon soal ini tadi. Tapi untuk mengkonfirmasi berita ini, saya perlu bertanya juga ke yang terkait," kata Humas RS Wahidin Sudirohusodo, Aulia. (Ishak/fajar)

Miris! Bocah Penderita Hydrosefalus Ditolak RS

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Putra Imanuel terbaring lemah di rumahnya. Hanya terselimuti beberapa helai kain di badannya. Orang tua dari bocah penderita hydrosefalus ini mengaku sulit mendapat pengobatan medis, dari pihak RS Wahidin Sudirohusodo, Kota Makassar.

Pekerjaan orang tuanya hanyalah sebagai buruh biasa di Pelabuhan Yos Sudarso Dobo, Maluku.

Di usianya yang masih tujuh tahun ini, Imanuel tak bisa merasakan indahnya dunia. Termasuk deri belenggu penyakit yang ia derita sejak dua bulan terakhir.

Saat hendak dibawa ke rumah sakit, justru ditolak dan diarahkan berobat ke klinik terdekat yang dia anggap biaya pengobatan di sana lebih besar.

Semangat kakek dan nenek dari Imanuel, Yosina Waite dan Simon Parjala seketika patah saat mendengar jawaban itu dari pihak rumah sakit.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan