"Kami juga mohon dukungan bapak wali kota, untuk bagaimana mendatangkan kargo. Dari sisi pelabuhan kami siap menangangi 2 juta kontainer, sebaiknya juga kami mohon dukungan bapak-bapak, bagaimana kontainer itu dapat keluar dengan mudah dari pelabuhan menuju tujuan akhir. Sebab ini tentu saja ada kaitannya antara pertumbuhan jumlah kontainer dengan aksesibilitas menuju MNP,” lanjutnya kemudian.
Sementara Senior Manager Fasilitas Pelabuhan PT Pelindo IV, Arwin menambahkan, hingga 28 September 2020 progress pembangunan MNP untuk Tahap I B dan I C sudah hampir 50%. Di mana kegiatan utama dari reklamasi sudah sekitar 90%.
“Saat ini kami sudah mengoperasikan MNP Tahap 1 A dengan panjang dermaga 360 meter. Selanjutnya Tahap I B dan I C diharapkan selesai secara simultan nanti di 2022,” terang Arwin.
Senada dengan harapan Prakosa, Pj Wali Kota Makassar, Prof Rudi Djamaludin menegaskan pihaknya akan mendukung segala upaya pembangunan jalan tol yang akan menjadi akses masuk MNP.
“Salah satu yang menjadi kendala dalam pembangunan MNP dan harus diselesaikan adalah bagaimana arus masuk dan keluar, yaitu berupa akses jalan,” katanya.
Rudy melihat kondisi saat ini harusnya terdukung dengan tingginya arus mudik kontainer yang ada.
"Kalau kita perhatikan jalur masuk yang ada saat ini bisa dikatakan sangat jauh daripada standar kelayakan yang dibutuhkan untuk akses keluar masuk barang dari suatu port yang kalau itu sudah berkembang sesuai dengan rencana pengembangan ke depan, akan sangat tidak memadai,” ujar Pj Walkot Makassar.