Brakk!!! Rumah Roboh, Wanita Lanjut Usia di Bone Ini Pasrah

  • Bagikan

Kamsiah tidak perlu lagi khawatir. Pemerintah akan menggantikan rumahnya itu yang lebih layak lagi.

Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan), Andi Ikhwan Burhanuddin mengutarakan, kalau bedah rumah ada dua sumber anggaranya. Pertama DAK (Dana Alokasi Khusus) itu sasarannya kota kumuh artinya dalam kota saja, kalau dana APBN peruntukannya di desa-desa. Itu aspirasi anggota DPR.

Untuk tahun 2020 Bone dapat 1000 yang tersebar dibeberapa kecamatan. Khusus Kecamatan lamuru tidak ada pengusulan sampai sekaeang. Sebab, itu tergantung respons desa. Karena prosedurnya itu dari desa. Setelah datanya masuk dikirim ke Jakarta. Kalau tidak ada dikasih masuk desanya, itu tidak dapat.

"Kalau lamuru saya tidak tau apakah kasih masuk atau tidak. Tetapi kalau warga yang roboh rumahnya di Lamuru sudah ada timku ke sana," ujarnya.

"Kalau bisa didanai dari APBD, langsung kita sentuh. Yang insidentil itu dari APBD dipakai. Kalau cukup ini anggaran APBD akan ditangani cepat," sambungnya berjanji. (agung/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan