Bahas Penanggulangan Kemiskinan, Bappeda Jeneponto Gandeng UNHAS

  • Bagikan

Kabid Perencanaan Makro Bappeda, Aris Tawang menguraikan pentingnya suatu perencanaan yang baik. "Dokumen RPKD ini juga akan menjadi rujukan nantinya dalam melakukan revisi RPJMD dan revisi RENSTRA OPD", jelasnya.

Kadis PMD, Makmur Sijaya ikut menjelaskan peran Desa dalam program ini. Ia menguraikan berbagai kegiatan di desa yang bersentuhan langsung dengan upaya peningkatan kesejahteraan warga desa. Termasuk dalam upaya pencapaian SDGs Desa.

Kabid Ketenagaan Dinas Pendidikan, Rahmat Sasmito ikut menambahkan terkait peran pentingnya pendidikan dalam mempengaruhi tingkat kemiskinan. Adanya kemiskinan terstruktur dan mindset warga juga yang harus diubah. "Ada orang yang senang jika menerima bantuan padahal dia tidak miskin", katanya.

Ia juga menyarankan terhadap perlunya penguatan data. Karena secara empiris dan kasat mata orang Jeneponto ini hidupnya cukup mapan. Untuk itu Dinas Kominfo harus bisa bersinergi dengan OPD agar ada akurasi data.

Melengkapi hal tersebut, Kabid IT Dinas Kominfo, Agusalim menjelaskan bahwa Kominfo selaku walidata telah membentuk Forum Satu Data Pemkab Jeneponto.

"SK Forum Satu Data ini telah ditandatangai Bapak Bupati. Beranggotakan admin dari seluruh OPD. Kerjanya nanti akan mengelola bersama aplikasi simdasi atau sistem data terintegrasi. Kita akan workshop admin OPD", urainya.

Ditambahkannya bahwa aplikasi ini adalah milik BPS dan kita akan bersinergi dalam pengelolaannya. Sehingga diharapkan ke depan dengan satu aplikasi yang terintegrasi antar OPD dan BPS ini akan mewujudkan satu data yang sama, akurat dan akuntabel.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan