Kadivhumas Polri Irjen Argo Yuwono mengatakan hal tersebut ke awak media. Dia menyatakan bahwa sikap Polri tidak akan berubah. Tidak akan memberikan izin keramaian selama pandemi korona masih tinggi seperti sekarang.
Selain itu, Polri masih fokus mengamankan pilkada serentak yang akan digelar akhir tahun ini.
Nah, menanggapi hal tersebut, Lukita mengaku masih terus mencoba berkomunikasi dengan Polri. Saat ini, LIB masih menunggu, karena wewenang untuk berkomunikasi secara intens tidak ada di tangannya.
’’Tentunya PSSI yang melakukan komunikasi. Kami di LIB hanya menunggu saja. Kalau dari pertemuan, PSSI ingin semaksimal mungkin bisa mendapatkan izin dari kepolisian,’’ ujarnya.
Mengenai pernyataan Argo, CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi angkat bicara. Dia mengaku hanya bisa mengamini apa yang sudah disepakati dalam club meeting kemarin. ’’Mohon segera ada kepastian saja agar ini semua jelas,’’ ucap pria yang juga anggota Exco PSSI itu.
Menurut dia, PSIS memilih menunggu perkembangan. Terkait adanya dua opsi yang keluar dalam club meeting. yakni kompetisi akan dimainkan pada 1 Desember atau 1 Januari plus kemungkinan perubahan format, Mahesa Jenar memilih diam dan menunggu. Termasuk izin keramaian dari kepolisian. ’’Kami menunggu saja perkembangan lebih lanjut seperti apa,’’ ucapnya. (JPC)