Kementerian PUPR Target Selesaikan 4 Bendungan Akhir Desember, Salah Satunya Passelloreng

  • Bagikan
Nampak lokasi megaproyek Bendungan Paselloreng di Desa Arajang Kecamatan Gilireng Kabupaten Wajo, yang diabadikan menggunakan drone. (FOTO : IMAN SETIAWAN P/FAJAR)

Bendungan lain yang juga akan rampung pada Desember berada di Provinsi Jawa Timur. Yakni, Bendungan Tukul dengan daya tampung 8.68 juta meter kubik diproyeksikan untuk untuk mensuplai irigasi seluas 600 hektare dan air baku 300 liter per detik. Pembangunan Bendungan Tukul dimulai sejak 2013 dengan kontraktor PT Brantas Abipraya dan biaya konstruksi sebesar Rp 904 miliar. Selain itu, Bendungan Tapin di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) yang memiliki kapasitas tampung 56,77 juta meter kubik. Layanan irigasi yang diberikan utamanya di Kabupaten Tapin sebesar 5.472 hektare.

”Bendungan Napun Gete di Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) rencananya dapat dilakukan pengisian air (impounding) pada Desember. Diharapkan dengan selesainya bendungan ini dapat mengurangi kerentanan ekonomi akibat kelangkaan air,” terang Jarot.

Menurut Jarot, penyelesaian pembangunan bendungan merupakan salah satu upaya struktural dalam pengelolaan air dan pengurangan risiko banjir, di samping adanya upaya non struktural/non fisik seperti sinergi antar Kementerian/Lembaga dan komunitas peduli sungai, penghijauan kawasan hulu sungai, serta edukasi kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai. (jpc/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan