"Ini kami dengan Basarnas sedang di lapangan mencari korban karena perahu yang biasa digunakan untuk mencari kepiting itu rata-rata kecil," tambah perwira dua balok ini.
Kata dia, embusan angin di laut sangat kencang dan ombak yang tinggi memudahkan perahu milik kedua nelayan ini dihantam.
"Makanya oleng dan tenggelam terkena angin," jelasnya melalui pesan singkat.
Proses pencarian korban Ambo Jabi saat ini masih terus dilakukan pencarian. Belum ada tanda-tanda yang ditemukan petugas di laut, untuk mencari korban.
Diketahui, Ambo Jabi dan anaknya, Zaenal Abidin adalah nelayan yang tinggal di Kampung Bawasalo Kaluku, Desa Tamangapa, Kecamatan Ma'rang, Kabupaten Pangkep. (Ishak/fajar)