“Selain itu memang, standar pemberian reward tentu sebaiknayamengacu pada prestasi-prestasi yang menunjukkan capaian yang baik, dan bukan hanya sekadar menjalankan tugas-tugas formal normatifnya saja,” pungkas Sukri.
Sebelumnya Pj Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin tak menampik bawahannya berplesir ke Bali. Ia menilai kunjungan itu merupakan penghargaan atas capaian dari kerja-kerja mereka. Sehingga bisa dijadikan motivasi ke depannya.
"Saya senang melihat dari posisi positif, kalau ada kunjungan seperti itu, sebagai apresiasi kita harapkan dapat menumbuhkan motivasi yang kuat untuk masyarakat. Akan memberikan rasa percaya diri, bahwa apa yang dilakukan mendapat penghargaan," ungkapnya saat ditemui di Rujab Wali Kota Makassar, Kamis (5/11/2020), kemarin.
"Keringat orang satu tetes harus kita apresiasi. Jangan sudah berkeringat kita tinjau dari sisi negatif itu akan mematikan kita punya semangat kerja dan itu kadangkala yang sering mendominasi akitivitas kita sehari hari, akhirnya apa semua kegiatan kita menjadi lambat," katanya melanjutkan.
Meskipun tidak tahu pasti agenda kegiatan selama di Bali, Rudy menuturkan, kunjungan tersebut sah-sah saja dilakukan sepanjang memberikan banyak manfaat untuk masyarakat.
Untuk itu, ia mengajak masyarakat untuk senantiasa berpikir positif dan mengabaikan kabar miring yang beredar luas di luar sana.
"Berpikir negatif itu akan menjauhkan rezeki, berpikir positif akan mendatangkan rezeki. Kita ingin Makassar penuh tumpahan rezeki. Mari kita berpikir positif semua," ucapnya lugas. (endra/fajar)