"Penyelesaian dari hulu ke hilir. Kerja sama pemerintah, korporasi dan masyarakat sebagai konsumen harus baik. Pemerintah harus punya dan menjalankan regulasi yang sudah dibuat," jelas Ainun.
"Korporasi harus membuat inovasi untuk memasarkan produk yang kemasannya tidak mencemari lingkungan atau bertanggung jawab mengelola limbah kemasan dari produknya. Trus konsumen juga harus bijak baik dari segi konsumsi maupun pengelolaan sampah dari rumah masing-masing," Ainun menambahkan.
Gaya Hidup ramah lingkungan, kata Ainun menjadi salah satu upaya mengurangi sampah plastik berada di alam. Masyarakat harus memulai dengan pencegahan, pemilihan dan pengolahan.
"Sampah plastik sekali pakai dapat kita cegah, yakni selalu membawa tumbler, kotak makan sendiri, kantong ramah lingkungan, menolak pemakaian sedotan ataupun yang lainnya. Jika memang harus terpaksa menggunakan plastik, kita harus bertanggung jawab melakukan pemilahan kemudian diolah," jelas Ainun. (rls-sam)