FAJAR.CO.ID,MAKASSAR-- Di masa kampanye pasangan calon yang mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020 mendatang mendapat perhatian dari Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah.
Eks Bupati Bantaeng dua periode itu meminta agar seluruh pasangan calon yang akan bertarung pada 9 Desember 2020 untuk melakukan adu gagasan dan tidak memprovokasi masyarakat.
Menurutnya hal itu harus dilakukan guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti aksi anarkis yang dapat memecah belah persatuan masyarakat Sulsel.
"Jadi Pilkada itu ajang kita saling menguatkan bukan saling melemahkan, kita menyampaikan gagasan supaya masyarakat punya mimpi-mimpi," kata Nurdin, Kamis (12/11/2020)
"Misalnya kalau pilih A akan begini kota, kalau B begini, jadi bukan kita saling melemahkan. Jadi ini adalah festival gagasan," sambungnya.
Ia menyebut kontestasi Pilkada seharusnya menjunjung tinggi nilai-nilai moral.
Selain itu, Nurdin juga mengingatkan agar para paslon bisa bertarung dengan terhormat dan menghindari perbuatan yang merugikan orang lain.
"Jadi biarkan masyarakat yang memilih. Tugasnya tinggal bagaimana siapa yang bisa meyakinkan rakyat, itulah yang akan terpilih," ungkapnya.
Yang tak kalah penting, ia menambahkan agar seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) tetap komitmen untuk tidak terlibat pada hal hal yang dianggap memengaruhi netralitas. (Anti/fajar)