“Saya optimis, dengan kemauan, tekad yang kuat serta kesungguhan usaha para pelaku UMKM, produk pangan lokal yang dihasilkan oleh UMKM akan semakin berkembang dan memiliki daya saing sehingga mampu bertahan dan berkembang di era new normal ini” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Sandiaga Uno selaku penggagas RSK mengatakan melalui kolaborasi Kementan dengan RSK, dia berharap dapat mendorong potensi besar yang dimiliki oleh UMKM pangan lokal dari seluruh Indonesia.
“UMKM memiliki potensi besar yang didukung dengan kekayaan alam Indonesia yang melimpah, dengan begitu RSK bersama Kementan dapat mendorong potensi yang dimiliki umkm untuk dapat membuka lapangan kerja seluas luasnya” ungkap Sandi.
Menurutnya tantangan khusus yang paling sulit untuk diselesaikan adalah membangun mental dan karakter pengusaha. Untuk menjadi pengusaha tangguh dan sukses, Sandi menyebut ada lima hal yang perlu diterapkan, yang pertama adalah inovasi. Selanjutnya adalah berani ambil resiko, proaktif, integritas, intelektul, passion dan energi. Kemudian yang tidak kalah penting menurutnya adalalah prinsip 4 As yaitu kerja keras, kerja cerdas, tuntas, dan ikhlas
Sandi menegaskan pesannya bahwa untuk menjadi pengusaha UMKM yang tangguh menghadapi berbagai tantangan, perlu meningkatkan keterampilan, mendapatkan pendampingan profesional dan membangun kolaborasi.
“UMKM adalah pahlawan ekonomi, karena mereka adalah pahlawan pencipta lapangan kerja oleh karena itu kita harus selalu tebarkan semangat #SiapKerjaSiapUsaha”ujarnya.