Gagasan Calon Harus Strategis

  • Bagikan

"Dalam teori itu ada yang disebut public servis motivation. Ini yang harus mampu para paslon pahami dan mampu menerjemahkannya ke para ASN di bawah kepemimpinannya nanti," imbuhnya.

Proker Strategis

Sementara itu, pengamat politik pemerintahan Unhas, Andi Lukman Irwan menegaskan, sudah seharusnya paslon menonjolkan program kerja yang strategi dalam membenahi tata kelola pemerintahan dan pelayanan masyarakat.

Ia menyebut ada 14 standar layanan publik yang selama ini sudah menjadi SOP pelayanan. Sisa bagaimana para paslon dapat memahami dan mempertajam hal tersebut dalam program kerja mereka.

"Waktu pelayanan, prosedur pelayanan, sarana dan aksebilitas. Semua itu termasuk 14 standar tadi. Ini yang perlu paslon terapakan dan matangkan agar ASN benar-benar terapkan," paparnya.

Di sisi lain, mengenai reformasi birokrasi, para paslon perlu memahami upaya untuk mengedepankan pelayanan terbaik ke masyarakat.

"Para ASN harus mampu secara psikologi menerapkan bahwa mereka yang harus melayani masyarakat. Letak pelayanan dasar tentu di situ," paparnya.

Disamping itu, Lukman juga menegaskan, layanan-layanan dasar sangat perlu menjadi atensi para palson.

"Masalah banjir, macet, dan transportasi publik itu penting sebab itu jadi tiga dintara masalah dasar yang perlu ada solusi konretnya dalam menata perkotaan," imbuhnya.

Setop Populis

Analis politik Unismuh, Andi Luhur Prianto mengatakan, apabila merujuk debat kandidat seri pertama, paslon lebih surplus di program teknis-populis. Tetapi, defisit dalam menghadirkan gagasan strategis yang mampu dijangkau dan diterapkan secara efektif.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan