KPU Maros Pastikan Debat Kedua Antar Paslon Lebih Seru

  • Bagikan

Sebelumnya, Ketua KPU Maros Samsu Rizal menjelaskan, adapun pelaksanaan debat nanti lanjut Bang Datu panggilan akrabnya, tetap mengedepankan protokol kesehatan. Mulai dari jaga jarak, cuci tangan hingga pakai masker bagi peserta yang masuk dan diluar arena debat.

Mengingat Peraturan KPU nomor 6 yang telah diubah menjadi nomor 10 tahun 2020 terkait dengan pelaksanaan Pilkada di masa pandemi dengan melaksanakan protokol covid 19.

Apalagi berdasarkan ketentuan yang diatur bahwa peserta yang bisa hadir dalam ruangan debat masing-masing paslon, 4 orang dari tim paslon, dua dari Bawaslu, forkopimda meliputi Bupati Maros, pihak kejaksaan, pengadilan, perwakilan Polres Maros, Ketua DPRD Maros, Dandim Maros serta perwakilan dari Komisioner KPU Sulsel.

"Jadi, diperkirakan dalam ruangan debat paling banyak 50 orang mencakup peserta dan undangan. Itupun mereka harus memakai id card. Tanpa Id card tidak dibolehkan," katanya.

Khusus untuk pengamanan sendiri, pihak KPU Maros sudah berkoordinasi dengan Polres Maros, termasuk Polrestabes Makassar dan Polda Sulsel serta Kodim Makassar.

"Karena debatnya di gelar di Makassar tentu Polres Maroa berkoordinasi dengan Polrestabes Makassar, termasuk Polda Sulsel dan Kodim Makassar untuk melakukan pengamanan secara ketat," terangnya.

Untuk itu, debat pamungkas ini diharapkan kepada tiga paslon. Masing-masing pasangan nomor urut 1 Tajerimin Nur-H Havid S Fasha, nomor urut 2 HAS Chaidir Syam-Suhartina Bohari, dan nomor urut 3 Harmil Mattorang-Ilham Nadjamuddin diharapkan tidak ada pengerahan massa yang dilakukan ke arena debat.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan