“Kalau kita bilang anggota (Polisi), ada yang bersenjata dan tidak. Sebagian juga ada masyarakat yang pakai senjata sekarang menggunakan rakitan peluru tajam,” sambung perwira tiga balok ini.
Korban merupakan penjual coto di sekitaran Jalan Tun Abd Razak, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa. Di samping itu, ada profesi lain yang dilakukan korban semasa hidup.
Dari penuturan anak kandungnya, Hasdalil Mukminat, ayahnya itu kerap berurusan dengan tanah sengketa dan selalu dimenangkan.
Hingga pada tanggal 19 Desember 2019 silam, pria berusia 52 tahun itu tewas terkapar di Jalan Yompo Daeng Naba dengan luka tembakan di punggung belakang. (Ishak/fajar)