Pesan Santriwati Berparas Cantik yang Sembuh dari Covid-19: Jangan Egois

  • Bagikan

“Selain menjalani pengobatan yah. Dukungan itu yang membuat saya semakin bersemangat untuk sembuh. Jadi yang 14 orang itu juga saling menyemangati satu sama lainnya,” tuturnya.

Sampai dengan dua pekan lamanya Ranti berpisah dengan orang tua dan keluarganya. Selama itu pula, dirinya terus berkomunikasi rutin dengan kedua orang tuanya.

“Di situ orang tua juga memberikan banyak nasihat. Itu momen terharu yang pernah saya rasakan,” ungkapnya.

Kini, kondisi Ranti dan 14 santriwati lainnya itu sudah berangsur membaik. Hal itu pula yang terus memacu semangatnya dan semakin yakin dirinya bisa sembuh dari Covid-19.

Akhirya, Ranti pun kembali menjalani swab test dan hasilnya ia dinyatakan sudah negatif. Ranti, diperbolehkan pulang. Syaratnya, ia masih harus menjalani isolasi mandiri di rumahnya. “Semua yang 15 itu boleh pulang. Sekarang tinggal menunggu swab test kedua,” kata dia.

Selalu ada hikmah di balik peristiwa. Begitu pula yang dialami Ranti. Usai kejadian itu, Ranti semakin sadar betapa pentingnya displin menerapkan protokol kesehatan di setiap waktu.

“Jadi, jangan egois dan jangan menganggap remeh Covid-19. Cuma dengan protokol kesehatan saja bisa mencegah penularan Covid-19. Saya yang sudah mengalaminya sendiri,” katanya.

Di tengah isolasi mandiri yang dijalaninya, Ranti tak henti-hentinya mengingatkan sebanyak mungkin orang untuk mematuhi protokol kesehatan dengan selalu menerapkan 3M. Memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak serta menjauhi kerumunan.

“Jangan sekali-kali mengabaikan imbauan pemerintah soal covid. Ini bukan demi nyawa sendiri, tetapi juga demi nyawa orang lain. Dengan menyayangi diri sendiri, itu juga menyayangi keluarga dan orang lain,” kata Ranti. (radarcianjur/jpnn/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan