Sementara Bupati Bone, Andi Fahsar Mahdin Padjalangi menambahkan, dalam menekan angka stunting ada 8 aksi secara nasional yangg diimplementasikan sampai tingkat bawah. Mulai dari melakukan identifikasi sebaran stunting, ketersediaan program, dan kendala dalam pelaksanaan integrasi intervensi gizi, serta enyusun rencana kegiatan untuk meningkatkan pelaksanaan integrasi intervensi gizi.
Kemudian Kabupaten Bone menyelenggarakan rembuk stunting, memberikan kepastian hukum bagi desa untuk menjalankan peran dan kewenangan desa dalam intervensi gizi terintegrasi. Pemerintah Bone juga memastikan tersedianya dan berfungsinya kader yang membantu pemerintah desa dalam pelaksanaan intervensi gizi di tingkat desa. Lalu, meningkatkan sistem pengelolaan data stunting dan cakupan intervensi pengukuran pertumbuhan dan perkembangan anak balita dan publikasi, dan melakukan review kinerja pelaksanaan program dan kegiatan terkait penurunan stunting selama satu tahun terakhir.
"Bone sekarang ada 40 desa lokus stunting. Pemprov Sulsel sudah bantu di 40 desa tersebut dengan penyediaan konselor gizi dan penyuluh kesehatan," jelasnya.
Bupati dua periode itu menambahkan, data soal stunting yang dipegang sangat akurat karena berisi informasi by name by address. Data tersebut menjadi dasar dilakukannya intervensi serta kolaborasi yang kuat antarpemerintah desa. "Intervensi yang dilakukan pemerintah mengarah ke yang bersangkutan. Untuk desa nol stunting reward diberikan pada peringatan Hari Kesehatan Nasional," jelasnya lagi.