Selain itu sambung Hasto, para calon kepala daerah PDI Perjuangan sudah dibekali di Sekolah Partai yang menjadi salah satu wujud arahan Bu Mega bagaimana partai politik mempersiapkan para pemimpin bangsa.
"Di sana para calon kepala daerah bukan hanya digembleng strategi pemenangan, namun juga bagaimana menjalankan pemerintahan yang baik dan antikorupsi, dengan berbagai best practices yang ditunjukkan Pak Jokowi, Bu Risma, Pak Ganjar Pranowo, hingga Mas Hendi Semarang," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Sulawesi Selatan, H. Ridwan Andi Wittiri, memberikan apresiasi kepada seluruh pengurus, kader, dan simpatisan partai di Sulawesi Selatan.
Serta terima kasih kepada masyarakat yang mempercayakan pilihannya kepada usungan PDI Perjuangan pada Pilkada Serentak di Sulawesi Selatan.
"Kami memenangkan 7 dari 12 pilkada yang dilaksanakan di Sulawesi Selatan. Dan dari ke-7 pasangan itu, ada 3 kader partai menjadi calonnya. Yaitu Wakil Bupati Kabupaten Gowa Abdul Rauf Malaganni, Wakil Bupati Barru Aska M dan Wakil Bupati Luwu Timur H. Budiman," serunya.
Wittiri meminta kepada seluruh kader dan pengurus DPD dan DPC Partai terus mengawal proses penghitungan hingga penetapan suara rampung. Hal tersebut menjadi bagian dari tanggung jawab menjaga kemurnian suara rakyat.
Usungan PDI Perjuangan lainnya yang menang di pilkada kali ini adalah Kabupaten Kepulauan Selayar dengan pasangan Muh Basli Ali-Saiful Arif, Kabupaten Soppeng dengan Andi Kaswadi Razak-Lutfi Halide, Kabupaten Luwu Utara dengan Indah Putri Indriani-Suaib Mansur, dan di Kabupaten Maros dengan Chaidir Syam-Suhartina Bohari.(chi/jpnn)