Prabowo dan Sandiaga Gabung ke Kabinet Jokowi, Hendri Satrio: Jelas Cari Panggung Politik

  • Bagikan
Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

Sandi melengkapi anggota kabinet yang berpotensi maju di Pilpres 2024.

Sebelumnya ada Prabowo Subianto, Mahfud MD, Airlangga Hartarto, Erick Thohir, Tito Karnavian, Suharso Monoarfa, Budi Gunawan, dan lain-lain.

Sementara itu, Pengamat politik Universitas Nasional, Andi Yusran, meyakini elektabilitas mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno akan melorot di Pilpres 2024 usai jadi menteri Jokowi.

Arah dukungan politik pada pemilihan presiden (Pilpres) pada tahun 2024 mendatang diprediksi telah berubah usai lawan Jokowi yakni Prabowo Subianto dan Sandiaga uno gabung ke kabinet Indonesia Maju.

Pengamat politik Universitas Nasional, Andi Yusran mengatakan, jika merujuk pada Pilpres 2019 lalu, basis pemilih secara umum sudah terbelah. Yakni pemilih ideologis dan pemilih non ideologis.

Andi melihat, Sandiaga Uno merupakan representasi ke basis pemilih nonideologis. Jenis pemilih seperti ini sangat susah benar-benar loyal komitmen politiknya.

“Pemilih ideologis (santri dan sejenisnya) versus pemilih non-idelogis (abangan, nasionalis dan pemilih pragmatik),” ungkap Andi Yusran, Jumat malam (25/12).

“Sandi sudah bergabung di basis pemilih kedua,” jelasnya.

Menurut Doktor Politik Universitas Padjajaran ini, peluang Sandiaga Uno mencalonkan diri sebagai presiden tetap terbuka. Sebabnya, penggagas gerakan Oke oce ini memiliki basis finansial yang kuat.

Meski demikian, Andi meyakini elektabilitas mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu akan melorot. (rmol/pojoksatu)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan