Terlebih apa yang dilakukan Bu Risma dengan beramal secara pribadi, memberikan tempat tinggal, memberikan beasiswa dan memberikan pekerjaan.
"Saya salut, beliau tidak memanfaatkan institusi dan tidak memanfaatkan uang negara untuk kegiatan sosialnya. Beliau menggunakan dana dan jaringan pribadinya. @KemensosRI," katanya lagi.
Termasuk soal polemik mempekerjakan para gelandangan dan pengemis di BUMN. Teddy bilang hal itu merupakan salah satu contoh cara menyelesaikan masalah sosial.
"Jangan sampai kita mengurusi harta org lain. Bu Risma menyediakan rumah buat gelandangan, Bu Risma memberikan beasiswa bagi gelandangan toh itu dana pribadinya. Bu Risma mempekerjakan gelandangan di perusahaannya, ya biarkan saja, wong perusahaan milik beliau kok.. @KemenBUMN," sebutnya.
Teddy pun berharap publik memberikan kesempatan kepada Bu Risma membuktikan kinerja sebagai pengganti Juliari P Batubara di Kemensoso.
"Jadi sudahi perdebatan blusukan, kita tunggu komitmen Bu Risma bahwa kegiatan pribadinya, kegiatan beramalnya tidak akan mengganggu pekerjaannya sebagai Menteri Sosial. Mari kita lihat kebijakan apa yang akan dibuat bu Risma sebagai Menteri, diluar kegiatan pribadinya," katanya.
"Karena kebijakannya sebagai Menteri belum ada yang menonjol, yang menonjol malah kegiatan beramal pribadinya yang diliput oleh berbagai media. Sekali lagi sudahi.. karena tempat tinggal, beasiswa dan perusahaan milik bu Risma, jadi suka-suka beliau untuk beramal," sambungnya lagi.
Terkahir, dia meminta publik baik yang pro dan kontra terhadap Bu Risma untuk saling menahan diri.